1. Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
merupakan wawasan nasional yang bersumber kepada Pancasila dan berdasarkan UUD
1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional.
2. Perbatasan-Perbatasan Wilayah
Indonesia dengan Negara Lain
A. INDONESIA - INDIA
Pulau Rondo terletak di ujung barat laut Propinsi
Nangro Aceh Darussalam (NAD). Disini terdapat Titik dasar TD 177. Pulau ini
adalah pulau terluar di sebelah barat wilayah Indonesia yang berbatasan dengan
perairan India.
B. INDONESIA - MALAYSIA
Pulau Berhala terletak di
perairan timur Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Di
tempat ini terdapat Titik Dasar TD 184. Pulau ini menjadi sangat penting karena
menjadi pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, salah satu selat yang sangat
ramai karena merupakan jalur pelayaran internasional.
C. INDONESIA - VIETNAM
Pulau Sekatung merupakan pulau
terluar Propinsi Kepulauan Riau di sebelah utara dan berhadapan langsung dengan
Laut Cina Selatan. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 030 yang menjadi Titik
Dasar dalam pengukuran dan penetapan batas Indonesia dengan Vietnam.
D. INDONESIA - FILIPINA
Pulau Marore terletak di
bagian utara Propinsi Sulawesi Utara, berbatasan langsung dengan Mindanau
Filipina. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 055. Tidak hanya Pulau Marore
saja, tetapi juga Pulau Miangas dan Pulau Marimpit terletak di bagian utara Propinsi Sulawesi
Utara, berbatasan langsung dengan Pulau Mindanau Filipina. Di pulau Miangas terdapat
Titik Dasar TD 056, sedangkan pulau Marimpit terdapat Titik Dasar TD 057.
E. INDONESIA – KEPULAUAN PALAU
Pulau Fani terletak Kepulauan
Asia, Barat Laut Kepala Burung Propinsi Irian Jaya Barat, berbatasan langsung
dengan Negara kepulauanPalau. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 066. Tidak
hanya Pulau Fani saja, tetapi juga Pulau Fanildo dan Pulau Bras terletak di Kepulauan
Asia, Barat Laut Kepala Burung Propinsi Irian Jaya Barat, berbatasan langsung
dengan Negara kepulauanPalau. Di pulau Fanildo terdapat Titik Dasar TD 072,
sedangkan di Pulau Bras terdapat Titik Dasar TD 072A.
F. INDONESIA - AUSTRALIA
Pulau Dana terletak di bagian
selatan Propinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan langsung dengan Pulau Karang
Ashmore Australia. Di pulau ini terdapat Titik Dasar TD 121.
G. INDONESIA - SINGAPURA
Pulau Nipa adalah salah satu pulau
yang berbatasan langsung dengan Singapura. Secara Administratif pulau ini masuk
kedalam wilayah Kelurahan Pemping Kecamatan Belakang Padang Kota Batam Propinsi
Kepulauan Riau. Pulau Nipa ini tiba tiba menjadi terkenal karena beredarnya isu
mengenai hilangnya/tenggelamnya pulau ini atau hilangnya titik dasar yang ada
di pulau tersebut. Hal ini memicu anggapan bahwa luas wilayah Indonesia
se-makinsempit.
H. INDONESIA – TIMOR LESTE
Pulau Batek terletak di Selat
Ombai, Di pantai utara Nusa Tenggara Timur dan Oecussi Timor Leste. Dari Data
yang penulis pegang, di pulau ini belum ada Titik Dasar.
I.
INDONESIA - MALAYSIA
Perbatasan darat antara Indonesia
dengan Malaysia di Pulau Borneo memiliki panjang sekitar 2.000 km. Sebagian
besar batasnya merupakan batas alam yang berupa punggung gunung / garis pemisah
air (watershed). Garis batas tersebut membentang dari Tanjung Datu di sebelah
barat hingga ke pantai timur pulau Sebatik di sebelah timur.
J. INDONESIA - AUSTRALIA
Perjanjian Indonesia dengan Australia mengenai garis
batas yang terletak antara perbatasan Indonesia- Papua New Guinea ditanda
tangani di Jakarta, pada 12 Februari 1973. Kemudian disahkan dalam UU No 6
tahun 1973, tepatnya pada 8 Desember 1973). Adapun persetujuan antara Indonesia
dengan Australia tentang penetapan batas-batas Dasar Laut, ditandatanga-ni
paada 7 Nopember 1974. Pertama, isinya menetapkan lima daerah operasional
nelayan tradisional Indonesia di zona perikanan Australia, yaitu Ashmore reef (Pulau Pasir); Cartier Reef (Pulau Ban); Scott Reef (Pulau Datu); Saringapatan Reef, dan Browse.
3. Arti Negara Kepulauan untuk Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan dimana antara
pulau yang satu dengan pulau yang lain dipisahkan oleh beberapa batas
alam, seperti: selat, sungai, dan gunung. Batas-batas alam tersebut secara
langsung akan mengelompokkan berbagai komunitas masyarakat dengan corak budaya
yang khas. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terben-tang
di khatulistiwa sepanjang 3200 mil (5.120 km2) dan terdiri atas 13.667 pulau
besar dan kecil. Nama Indonesia berasal dari bahasa Yunani, yaitu Indo yang
berarti Indoa dan Nesia yang berarti kepulauan. Indonesia juga merupakan 1/5
populasi terbesar di dunia dengan penduduk yang berasal dari ras Melayu dan
Polinesia serta terdiri dari 300 suku dan cabangnya yang masing-masing suku
memiliki tradisi sendiri.
4. Jumlah Pulau yang Ada di Indonesia
Tahun 1972, Lembaga
Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
memublikasikan sebanyak 6.127 nama pulau-pulau di Indonesia.
Pada tahun 1987 Pusat
Survei dan Pemetaan ABRI (Pussurta ABRI) menyatakan bahwa jumlah pulau di
Indonesia adalah sebanyak 17.508, di mana 5.707 di antaranya telah memiliki
nama, termasuk 337 nama pulau di sungai. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), pada tahun 1992 menerbitkan Gazetteer
Nama-nama Pulau dan Kepulauan Indonesia yang mencatat sebanyak 6.489 pulau
bernama, termasuk 374 nama pulau di sungai. Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional
(Lapan), Pada tahun 2002 berdasarkan hasil kajian citra satelit menyatakan
bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah sebanyak 18.306 buah.
Data Departemen Dalam Negeri berdasarkan laporan dari
para gubernur dan bupati/wali kota, pada tahun 2004 menyatakan bahwa 7.870
pulau yang bernama, sedangkan 9.634 pulau tak bernama.
Dari sekian banyaknya pulau-pulau di Indonesia, yang
berpenghuni hanya sekitar 6.000 pulau. Di bawah ini disajikan pulau-pulau utama
Indonesia:
Jumlah pulau di Indonesia
menurut data Departemen
Dalam Negeri Republik Indonesia tahun
2004 adalah
sebanyak 17.504 buah. 7.870 di antaranya telah mempunyai nama, sedangkan 9.634
belum memiliki nama.
5. Provinsi yang ke-34 di Indonesia
beserta Penjelasannya
Rapat paripurna DPR RI mengesahkan Provinsi Kalimantan
Utara (Kaltara) sebagai provinsi ke 34 di Indonesia. Kaltara daerah otonom baru
hasil pemekaran dari Provinsi Kalimantan Timur. Khusus
untuk pembentukan Provinsi Kaltara yang berbatasan langsung dengan Malaysia,
Agun menegaskan, DPR berharap tidak terulang lagi peristiwa pencaplokan wilayah
NKRI sebagaimana yang terjadi pada Pulau Sipadan dan Ligitan oleh Malaysia pada
2002. Dalam konteks Provinsi Kaltara, sejumlah
daerah memang rawan terhadap upaya pencaplokan atau pemindahan patok-patok
tapal batas itu seperti di Sebatik dan Krayan (Kabupaten Nunukan) serta
pencaplokan wilayah laut di kawasan Laut Ambalat. "Selain
itu juga banyak terdapat tenaga kerja Indonesia ilegal di Sabah dan Serawak
yang rentan terhadap perlakuan yang tidak manusiawi seperti 'human
trafficking'," ujarnya. Secara geostrategis, Provinsi Kaltara merupakan
pintu terbuka ke Malaysia (Sabah), Filipina Selatan, dan Brunei Darussalam.
Provinsi tersebut dinilai berada pada posisi yang strategis sehingga dapat dikembangkan
menjadi kekuatan nasional untuk menghadapi segala ancaman terhadap NKRI yang
datang dari dalam maupun luar, langsung dan tidak langsung. Pembagian Wilayah Kalimantan Timur bagian Utara atau
Kalimantan Utara dibagi menjadi 5 wilayah yang masing-masing 1 kota dan 4
kabupaten yaitu :
1. Kota Tarakan
merupakan pusat perekonomian dan jasa terbesar di wilayah utara Kalimantan
Timur dengan jumlah penduduk terbesar 239.787 jiwa pada tahun 2011 di pulau
kecil dengan luas 250,80 km² dan kepadatan hampir mencapai 1.000 jiwa per/km².
2. Kabupaten
Bulungan adalah kebupaten induk bagi semua wilayah di Kalimantan Utara sebelum
tahun 1997 yang memekarkan Kota Tarakan dan tahun 1999 memekarkan Kabupaten
Malinau dan Kabupaten Nunukan serta tahun 2007 pemekaran terakhir yaitu
Kabupaten Tana Tidung. Kabupaten kecil dengan luas 18.010,50 km² dan penduduk
135.915 jiwa pada tahun 2011 serta berpusat di Kecamatan Tanjung Selor.
3. Kabupaten Malinau merupakan kabupaten terluas di Kalimantan utara dengan luas
39.799,90 km² serta berpenduduk terkecil kedua setelah Kabupaten Tana Tidung
yaitu 62.423 jiwa. Malinau berpusat di Kecamatan Malinau Kota yang berpenduduk
sekitas 50% dari jumlah dari jumlah penduduk total. Kabupaten Malinau berada di
wilayah pedalaman yang pada umumnya merupakan pemukiman bagi Suku Tidung dan
Suku Dayak. Malinau juga merupakan satu dari dua kabupaten yang berbatasan
langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia.
4. Kabupaten Nunukan
adalah kabupaten terbesar kedua setelah Kota Tarakan dengan penduduk 140.842
jiwa pada tahun 2010 dengan luas wilayah 14.493 km² yang berpusat di Pulau
Nunukan Timur tepatnya di Kecamatan Nunukan. Kabupaten Nunukan merupakan
kabupaten yang berbatasan darat maupun laut dengan negara bagian Malaysia yaitu
Sabah dan Sarawak.
5. Kabupaten Tana
Tidung Kabupaten Tana Tidung merupakan kabupaten termuda, terkecil serta
berpenduduk tersedikit di Kalimantan Utara, yang berada di arus Sungai Sesayap
dan berpenduduk 22.503 jiwa pada tahun 2011 dengan luas wilayah 4.828,58 km².
Tana Tidung sama seperti Kabupaten Malinau yang pada umumnya berpenduduk Suku
Tidung namun sangat jarang Suku Dayak tetapi yang terdapat hanyalah Suku
Berushu.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar