Larut bernada menghening kelam
Meringis pagar berselaput malam
Rindang mengupas kerikil terdalam
Lautan abstrak singgahsana mencekam
Riuh gemericik menyebar sudut beruntai
Cahaya bermaya putih menembus merantai
Air mengeruh sajadah membisu mengintai
Hitam menyentak keraguan sang putih
Kini laksana lembu berhati sutra melirih
Kening membentur suci teraih
Adrenalin Memburai merintih
Mengingatmu Sang Sempurna penyempurna
Malam terkasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar