Selasa, 08 November 2011

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta…

         Jika kita dengar kata – kata itu maka akan teringat pada satu definisi dasar yang berhubungan dengan persaan yang mungkin dapat mengingatkan kita pada seseorang yang memilki arti khusus dalam diri atau hidup kita. Persaan itu “Cinta” pasti akan datang pada diri setiap manusia ditampik atau tidak. Nurani setiap manusia pasti akan mengakui tentang perasaan yang satu itu ”Cinta” hanya saja mulutlah yang berkata bohong.
         Cinta hanya datang pada mahluk Tuhan yang bernama manusia karena pada diri setiap diri manusia akan selalu diimbangi oleh akal dan nafsu. Dan cinta tidak akan pernah datang pada mahluk Tuhan lainnya karena mereka “Mahluk Tuhan Selain manusia” hanya memilki nafsu saja atau bahkan tidak sama sekali. Sebagai contoh sederhana malaikat, ia hanya memilki kebaikan saja dan selalu beribadah pada Tuhan begitu pula Iblis yang hanya memilki nafsu keburukan “menghasut dan selalu mengajak kita “manusia” agar mengikuti jalannya”. Kebaikan dan keburukan tersebut dapat dikategorikan kedalam nafsu atau emosionalitas. Pada binatang dan tumbuhanpun demikan. Hewan atau binatang hanya memilki nafsu dan bukan cinta karena pada hewan atau binatang didak disertai akal dan nurani. "http://filsafat.kompasiana.com/2010/04/20/manusia-dan-cinta-kasih/"
          Manusia diciptakan oleh Tuhan untuk hidup berdampingan. Setiap manusia memiliki hati serta perasaan untuk merasakan cinta kasih. Manusia yang terlahir di dunia telah digariskan oleh Tuhan untuk memiliki pasangan hidupnya masing-masing saat dewasa nanti.
         Sejak dahulu hingga saat ini, cinta kasih itu telah dirasakan oleh anak-anak muda. Hanya saja mereka belum mengerti arti dari cinta kasih yang sebenarnya. Karena anak-anak muda hanya dapat mengucapkan kata-kata cinta tetapi tidak dapat direalisasikan dengan perbuatannya
        Seharusnya manusia itu dapat hidup berdampingan dengan rukun dan damai, agar kita dapat merasakan sepenuhnya bentuk cinta kasih kepada sesama manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar