Minggu, 20 November 2011

Manusia dan Penderitaan

Manusia hidup di dunia tidak ada yang seumur hidupnya merasakan kegembiraan/kesenangan saja, tetapi juga ada kalanya manusia merasakan penderitaan. Penderitaan yang dialami oleh setiap manusia pun berbeda-beda. Kita merasakan penderitaan mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat.

Penderitaan yang ringan seringkali kita rasakan tetapi penderitaan yang berat hanya datang sekali-kali namun sangat terasa di hati, hingga selalu kita kenang peristiwa itu. Seperti penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita di Yogyakarta pada tahun 2010 lalu. Tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2010. Tanpa disadari gunung merapi pada saat itu mulai mengeluarkan awan panas, awan panas itu muncul kurang lebih sampai 4 kali. Setelah itu asap mulai keluar dari gunung merapi, hingga terjadi letusan yang eksplosif dari gunung tersebut.

GUNUNG MERAPI MELETUS 2010


"Upaya evakuasi penyelamatan koraban pada saat itu terkendala oleh hujan abu vulkanik yang ekat dan panas. Upaya evakuasi oleh tim penolong baru bisa mencapai wilayah paling tinggi yaitu di kawasan pintu gerbang objek wisata Kaliurang atau 10 kilometer dari puncak Gunung Merapi, sehingga untuk KRB III belum dapat ditembus oleh petugas tim penolong. kemungkinan upaya evakuasi terhadap korban lainnya yang ada di KRB III akan dilakukan jika hujan abu vulkanik mereda. Jumlah korban awan panas hingga Selasa pukul 20.00 WIB tercatat 15 orang, sebagian besar warga beberapa desa di Kecamatan Cangkringan, kawasan selatan kaki gunung merapi ini."http://boedijaeni.wordpress.com/2010/10/26/gunung-merapi-meletus-2010/

Sekarang kita semua hanya dapat berdo'a agar bencana tersebut tidak terulang kembali, dan kepada keluarga yang ditinggalkan oleh sanak saudaranya dapat diberi kesabaran.



 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar